Pualam berukirkan nama sebagai pertanda

bahwasanya dibawah gundukan tanah terbaring kaku raga tanpa daya

berpisah sukma dan raga dalam peraduan

tersentak-terisak mereka yang ditinggal pergi

ajal datang tanpa memberi kabar.

 

Terbenam lalu lapuk-terurai menyisakan belulang

sirna sudah rupa ayu jelita

menyisakan pahit-manis dalam ingatan.

 

Gelisah kekasih ditinggal pergi

ratap tak bawa kau kembali

terpaksa tunaikan darma sendiri

hingga Sang Maha meminta kembali.

 

 

 

2 thoughts on “Kekasih Pergi”

Leave a Reply to Admin Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!